Selamat Datangi Sahabat, Mohon Maaf Setelah berhari -hari Saya Tidak Share Firman Dan Kesaksian, Setelah Ibu Yang Ku Cintai Beristirahat Menantikan Kedatangan TUHAN Kedua Kali, Firman TUHAN bagi kita semua untuk sepanjang hari ini Rabu 08 Mei 2013
Kolose 4 : 2 Bertekunlah Dalam Doa Dan Dalam Pada Itu Berjaga-Jagalah Sambil Mengucap Syukur.
Ada yang kurang di rasakan jika saat sebelum makan tidak diadakan renungan pagi dan doa, biasa nya jika suami nya yang membaca buku renungan pagi, maka istrinya lah yang akan berdoa khusus untuk sepanjang hari itu. Dan saat makan si suami lah yang akan berdoa syukur pujian atas berkat yang sudah keluarga ini terima.
Hal ini berlangsung sudah bertahun dan ini sudah menjadi kebiasaan bagi pasangan suami istri ini, maka jika satu hari saja mereka tidak renungan sebelum makan, maka akan terasa sangat kurang. Hingga satu hari, keadaan dalam rumah tangga keluarga kecil itu benar-benar sangat kekurangan. Mereka sudah tidak memiliki beras untuk di masak hari itu, mereka sudah tidak memiliki gas untuk menghidupkan kompor, mereka sudah tidak memiliki air mineral, mereka sudah tidak memiliki garam sedikit pun.
Saat aku datang berkunjung ke rumah keluarga kecil itu tepatnya jam 08.45, aku tanpa menyadari air mata ku menetes, dan si suami bertanya. “ Lae menangisi keadaan kami atau mau menghina !?” saat itu juga aku mengajak si suami berdoa. Si suami menolak dan marah, saya akan jawab dalam doa yang akan saya sampaikan kepada TUHAN saat ini juga, ucap ku.
Si istri membujuk si suami untuk mau ikut berdoa pagi itu bersama saya. Lalu kami bertiga bergandengan tangan di ruang tamu rumah kontrakan sahabat yang baru aku kenal ini. Aku pun berdoa demikian “ TUHAN, pagi ini aku melihat satu kenyataan hidup yang aku sudah pernah alami bersama istriku, dan pagi ini di alami oleh sahabatku ini. Saat itu kami tidak ada yang datang berkunjung mendoakan aku dan istriku, tapi pagi ini TUHAN ijinkan aku bertemu dengan keluarga ini di rumah mereka. Biarlah kiranya Berkat TUHAN menjadi kebahagiaan bagi keluarga sahabatku ini, sama seperti kami yang tetap berdoa dan berserah kepada MU saja saat kami mengalami hal yang sama seperti yang sahabatku ini alami saat ini. Kami percaya dan berdoa dalam nama YESUS TUHAN dan JURUSELAMAT Kami, Amin (maaf tidak akan menyebutkan nama).
Saat selesai berdoa, sahabatku itu berkata, apa benar Lae pernah mengalami hal yang seperti aku alami sekarang lae? Aku cerita kisah dimana aku dan istri ku tidak punya pekerjaan yang tetap, aku baru sembuh dari sakit, biasanya aku berjualan tas, parfum dan dompet. Dan biasanya ada uang yang bisa aku bawa pulang, namun karena aku sakit dan uang simpanan pun terpakai untuk membeli obat dan makan kami selama sebulan aku sakit itu, maka kami pun kehabisan bahan makanan dan minuman. Tapi lae, aku dan istriku setiap hari berdoa. Tidak henti-hentinya kami berdoa kepada TUHAN. Dengan keadaan kekurangan dan sakit, aku paksakan untuk keluar rumah mencari uang. Satu kenyataan yang menyedihkan lagi, banyak yang berfikir dan berkata sinis terhadap saya, bukan membantu atau bahkan datang mendoakan seperti yang aku lakukan hari ini kepada lae, ucapku kepada sahabatku ini.
Jangan pernah berhenti membiasakan kehidupan kita yang baik sesuai kehendak TUHAN, walau kita harus berhadapan dengan segala macam cobaan dan rintangan. Kita seringkali memiliki iman yang merajuk, saat susah menjauhkan diri dari TUHAN dengan berbagai doa tuntutan kepada NYA. Dan disaat menerima berkat kita juga sering lupa mengucapkan syukur kepada TUHAN yang memberikan berkat tersebut.
Bertekunlah tetap dalam doa dan pengharapan dan jangan pernah lupa bersyukur dalam kondisi kehidupan seperti apa pun yang kita alami. Selamat pagi sahabatku, kisah seorang sahabat yang aku tuliskan ini semoga berguna bagi kita semua sebagai renungan yang mengingatkan kita untuk tetap setia berdoa dan tidak lupa bersyukur atas Kasih Karunia yang sudah kita terima dalam kehidupan kita.
Yang Suka Dengan Tulisanku Ini dan Berbahagia Atas Kasih Karunia TUHAN Katakan AMIN Saudara.
Ditulis oleh Pakpahan Herman Silahkan di bagikan jika anda anggap tulisan ini berguna bagi anda dan sahabat – sahabat anda.
Kolose 4 : 2 Bertekunlah Dalam Doa Dan Dalam Pada Itu Berjaga-Jagalah Sambil Mengucap Syukur.
Ada yang kurang di rasakan jika saat sebelum makan tidak diadakan renungan pagi dan doa, biasa nya jika suami nya yang membaca buku renungan pagi, maka istrinya lah yang akan berdoa khusus untuk sepanjang hari itu. Dan saat makan si suami lah yang akan berdoa syukur pujian atas berkat yang sudah keluarga ini terima.
Hal ini berlangsung sudah bertahun dan ini sudah menjadi kebiasaan bagi pasangan suami istri ini, maka jika satu hari saja mereka tidak renungan sebelum makan, maka akan terasa sangat kurang. Hingga satu hari, keadaan dalam rumah tangga keluarga kecil itu benar-benar sangat kekurangan. Mereka sudah tidak memiliki beras untuk di masak hari itu, mereka sudah tidak memiliki gas untuk menghidupkan kompor, mereka sudah tidak memiliki air mineral, mereka sudah tidak memiliki garam sedikit pun.
Saat aku datang berkunjung ke rumah keluarga kecil itu tepatnya jam 08.45, aku tanpa menyadari air mata ku menetes, dan si suami bertanya. “ Lae menangisi keadaan kami atau mau menghina !?” saat itu juga aku mengajak si suami berdoa. Si suami menolak dan marah, saya akan jawab dalam doa yang akan saya sampaikan kepada TUHAN saat ini juga, ucap ku.
Si istri membujuk si suami untuk mau ikut berdoa pagi itu bersama saya. Lalu kami bertiga bergandengan tangan di ruang tamu rumah kontrakan sahabat yang baru aku kenal ini. Aku pun berdoa demikian “ TUHAN, pagi ini aku melihat satu kenyataan hidup yang aku sudah pernah alami bersama istriku, dan pagi ini di alami oleh sahabatku ini. Saat itu kami tidak ada yang datang berkunjung mendoakan aku dan istriku, tapi pagi ini TUHAN ijinkan aku bertemu dengan keluarga ini di rumah mereka. Biarlah kiranya Berkat TUHAN menjadi kebahagiaan bagi keluarga sahabatku ini, sama seperti kami yang tetap berdoa dan berserah kepada MU saja saat kami mengalami hal yang sama seperti yang sahabatku ini alami saat ini. Kami percaya dan berdoa dalam nama YESUS TUHAN dan JURUSELAMAT Kami, Amin (maaf tidak akan menyebutkan nama).
Saat selesai berdoa, sahabatku itu berkata, apa benar Lae pernah mengalami hal yang seperti aku alami sekarang lae? Aku cerita kisah dimana aku dan istri ku tidak punya pekerjaan yang tetap, aku baru sembuh dari sakit, biasanya aku berjualan tas, parfum dan dompet. Dan biasanya ada uang yang bisa aku bawa pulang, namun karena aku sakit dan uang simpanan pun terpakai untuk membeli obat dan makan kami selama sebulan aku sakit itu, maka kami pun kehabisan bahan makanan dan minuman. Tapi lae, aku dan istriku setiap hari berdoa. Tidak henti-hentinya kami berdoa kepada TUHAN. Dengan keadaan kekurangan dan sakit, aku paksakan untuk keluar rumah mencari uang. Satu kenyataan yang menyedihkan lagi, banyak yang berfikir dan berkata sinis terhadap saya, bukan membantu atau bahkan datang mendoakan seperti yang aku lakukan hari ini kepada lae, ucapku kepada sahabatku ini.
Jangan pernah berhenti membiasakan kehidupan kita yang baik sesuai kehendak TUHAN, walau kita harus berhadapan dengan segala macam cobaan dan rintangan. Kita seringkali memiliki iman yang merajuk, saat susah menjauhkan diri dari TUHAN dengan berbagai doa tuntutan kepada NYA. Dan disaat menerima berkat kita juga sering lupa mengucapkan syukur kepada TUHAN yang memberikan berkat tersebut.
Bertekunlah tetap dalam doa dan pengharapan dan jangan pernah lupa bersyukur dalam kondisi kehidupan seperti apa pun yang kita alami. Selamat pagi sahabatku, kisah seorang sahabat yang aku tuliskan ini semoga berguna bagi kita semua sebagai renungan yang mengingatkan kita untuk tetap setia berdoa dan tidak lupa bersyukur atas Kasih Karunia yang sudah kita terima dalam kehidupan kita.
Yang Suka Dengan Tulisanku Ini dan Berbahagia Atas Kasih Karunia TUHAN Katakan AMIN Saudara.
Ditulis oleh Pakpahan Herman Silahkan di bagikan jika anda anggap tulisan ini berguna bagi anda dan sahabat – sahabat anda.